Malam itu masih di bulan Ramadhan. Mamah cati sedang mempersiapkan makanan buat sahur. Ketika itu mamah cati mengatakan kepada saya bahwa mencium bau amis yang menyengat. Saya langsung mengecek keluar rumah dan melihat akuarium. Ternyata ikan arwana hilang dari sana. Saya segera mencarinya di bawah meja. Saya pikir ikan itu loncat dari dalam aquarium. Namun ikan itu tidak ada di sana. Istri saya juga ikut mencarinya. Dan dia menemukannya di bawah sepeda.
Ikan arwana ditemukan dalam kondisi menyedihkan. Ikan itu sudah mati. Bagian ekornya telah hilang. Saya menduga ekornya mungkin di makan kucing atau bisa juga tikus. Karena hanya sebagian kecil saja dari badan ikan itu yang hilang.
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli ikan arwana lagi untuk mengganti ikan yang telah mati, kali ini saya membeli ikan arwana banjar dengan warna metalik.
