Surat menyurat secara elektronik adalah sebuah inovasi dalam pemerintahan secara elektronik (egovernment). Aplikasi ini pernah dibuat oleh kementerian komunikasi dan Informatika. Nama aplikasi itu siMAYA. siMAYA adalah salah satu opsi yang dapat dipilih oleh Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan e-office. Selain opsi itu. Pemerintah Daerah dapat merancang dan membangun sendiri aplikasi e-office ini. Keuntungan dari e-office yang dirancang dan dibangun sendiri adalah desain aplikasi dibuat sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan mudah dilakukan karena rancangannya dibuat sendiri. Sementara Kelemahannya adalah ruang lingkup aplikasi ini hanya sebatas pengguna dalam Pemerintah Daerah. Karena apabila surat menyurat dilakukan oleh antar Pementah daerah yang memiliki E-office yang berbeda maka dibutuhkan interface yang dapat mengintegrasikannya agar aplikasi dapat terhubung.
Pengembangan e-office berbasis AI dapat dilakukan dalam bentuk penambahan fitur layanan kode surat. Kode surat merupakan bagian dari penomoran surat. Secara manual, Kode surat ditentukan berdasarkan isi surat. Isi surat dianalisis oleh pengadministrasi surat dan hasilnya dapat menentukan kode surat yang sesuai dengan isi surat. Pengkodean surat ini dapat diambil alih oleh komputer dengan penambahan fitur layanan pengkodean surat. Fitur ini menggunakan teknologi machine learning supervised. Isi surat dikumpulkan sebagai dataset. Dataset ini diklasifikasikan berdasarkan kode surat. Kode surat inilah yang dijadikan sebagai label. Label Ini bisa dianalogikan sebagai nama folder, sementara isi surat adalah file-file yang berada di dalam folder tersebut. Sebuah algoritma dibutuhkan untuk mengklasifikasikan surat-surat yang belum memiliki kode surat (input raw). Mesin dilatih untuk mengenal kode-kode surat berdasarkan isi surat. Surat yang belum memiliki kode surat diproses dalam layanan pengkodean surat akan diprediksi kode suratnya. Kaakuratan prediksi kode surat tegantung kualitas dan kuantitas dataset yang dikoleksi. Semakin banyak dan semakin tinggi kualitas datasetnya, maka akan meningkatkan akurasi prediksi kode surat. Selain kuantitas dan kualitas dataset, pemilihan algoritma dengan Fitur ekstrasi dan fitur seleksi juga juga menentukan akurasi prediksi.