Cerita bergambar atau komik adalah bahan bacaan yang menarik. Bagi saya, Alur cerita, kualitas gambar, pewarnaan menjadi sangat mempengaruhi dalam penilaian saya pada sebuah komik, apakah komik itu menarik atau tidak. Alur cerita yang monoton membuat pembacanya menjadi bosan. Namun alur cerita yang bagus akan membuat pembaca penasaran dan pembaca akan tertarik membaca episode atau seri-seri selanjutnya, meskipun kualitas gambar tidak terlalu bagus. Mungkin maksud dari pembuat komik dalam penggambaran karakter dalam komiknya adalah anti mainstream dan agar mudah diingat oleh pembacanya. Kalau menurut saya pribadi, komik yang gambar karakternya kurang bagus cenderung kurang menarik bagi pembacanya. Kecuali bagi pembaca yang memang mencari kualitas ceritanya, maka mereka tidak begitu peduli dengan kualitas gambar bagus atau tidak.
Komik dengan gambar berwarna sangat menarik minat untuk membacam. Karena kesan pertama pembaca komik adalah ketika melihat gambar covernya. Apalagi dalam cover disugukan gambar karakter yang keren baik peran utamanya maupun antagonis. Komik bergambar biasanya ditulis oleh penulis dari china atau korea atau istilahnya adalah manhwa atau manhua dan dari jepang biasa kita kenal dengan manga.
Pembaca manga pastinya sudah tahu komik-komik yang telah diangkat menjadi film anime baik serial maupun film yang berdurasi panjang. Bahkan film-film itu menjadi populer bagi para penontonnya yang notabene bukan pembaca komik. Kita biasa melihatnya di layar televisi seperti serial Naruto, One Piece, Bleach dan lain-lain. Dan itu menarik bagi semua usia penonton, baik anak, remaja maupun dewasa. Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua komik atau anime dapat dilihat atau dibaca oleh anak-anak. Karena perlu dilihat sebelum dibaca atau ditonton, apakah materi di dalam komik itu cocok buat anak-anak atau tidak. Ini memerlukan pengawasan dari orang tuanya.