Seperti biasanya, Hari Jumat adalah hari yang saya tunggu. Jadwal kuliah hari jumat hanya ada satu matkul. Saya berencana pulang ke Brebes waktu itu setelah selesai kuliah. Jam sudah menunjukkan jam 9 lebih. Saya bergegas menuju parkiran timur kampua ITB mengambik sepeda motor. Perjalanan pulang pun di mulai. Saya keluar dari area parkir ke jalan ganesa belok kiri ke jalan Ir. Juanda. Dari perempatan jalan Ir. Juanda bawah jembatan layang pasupati belok ke kiri ke arah Ujung Berung atau jalur Bandung - Cirebon via Sumedang.
Jalanan cukup padat agak tersendat, kecepatan motor saya rata-rata hanya mencapai 20- 30km/jam bergerak dalam padat kerumunan kendaraan. Saya Beberapa kali berhenti karena Lampu merah cukup lama. Saya terus memacu motor dan ini menambah lama waktu tempuh. saya terus menyusuri jalanan Bandung. Sampai di ujung berung sekita jam 10 lebih. Karena hari jumat, saya berencana untuk jumatan di masjid yang ada di pinggir jalan.
Pukul 11.30 WIB saya sampai di daerah Tomo, saya memutuskan untuk berhenti dan mencari masjid terdekat. Saya berhenti di masjid dan memarkirkan motor dan tidak lupa menggembok disk brake supaya aman. Sambil menunggu waktu sholat jumat saya beli es dan menikmatinya sambil duduk di teras masjid. Mata saya melihat ke sekitar masjid. Dan pandangan saya tertuju ke sesorang yang sepertinya saya kenal. Saya coba mengingat siapa orang itu. Dari yang saya ingat dia adalah HEN teman sekelas SD istri saya. Dari cerita istri saya, HEN bekerja sebagai polisi di Sumedang. Kemungkinan benar dia adalah HEN, karena saat saya lihat dia memakai baju olahraga polisi dan lokasi sekarang di Sumedang.
Saya menyapanya, "Apa kabar Pak HEN?"
"Hai, baik pak, ini Iwan suaminya ibu cati ya?" kata dia.
"Iya benar, saya dari tadi liat bapak, kok sepertinya saya kenal, mau nyapa takut salah orang" kata saya
"Sama pak, saya juga liat pak iwan, pangling. Ada kegiatan apa pak di Sumedang?"
"Saya dari Bandung dan kebetulan lewat dan mampir di sini untuk shalat jumat. Sebenarnya saya mau pulang ke Brebes. "
"oh.. Begitu.."
Adzan pun berkumandang, kami pun mengambil wudhu dan masuk dalam masjid. Di dalam Jamaah sholat jumat begitu padat, mungkin banyak orang yang transit untuk sholat juga seperti saya.
Sehabis shalat kami mengobrol kembali.
"Pak iwan, mau makan siang apa? Nasi padang atau sate“
"Nasi padang aja pak“
Pak HEN melihat warung seberang jalan ternyata tutup.
" warung nasi padangnya tutup pak iwan, kita makan sate aja ya"
"baik pak"
“Pak iwan sepeda motornya pindahin aja ke depan warung sate"
"o.. Iya"
Saya pun mengikuti pak HEN. Pak HEN mendekati sesorang dan mengajaknya makan siang, ternyata orang itu adalah atasannya seorang Kapolsek. Kami pun masuk ke warung sate. Pak HEN memesankan makan buat saya. Namun sebelumnya dia mengenalkan saya dengan Pak Kapolsek.
"Pak ini teman saya, dulu istrinya teman saya waktu SD" kata pak HEN pada atasannya. Kami pun bersalaman.
"Pak Iwan mau sate ayam atau kambing?"
"Sate kambing aja"
“Pak iwan ada kegiatan apa di Bandung? " tanya pak HEN kepada saya.
" Saya sedang melanjutkan kuliah S2 di Bandung“
“Bukannya Pak Iwan PNS di Brebes? “
"Iya, saat ini saya ambil tugas belajar, jadi selama kuliah saya tidak berkerja seperti biasa nya"
"Kenapa tidak cari tempat kuliah yang deket aja mas? “ tanya pak Kapolsek.
"Saya daftar kuliah di ITB dan melamar beasiswa DN S2 Kementerian Kominfo RI, alhamdulillah saya diterima di ITB dan mendapatkan Beasiswa"
"Selama kuliah, bolak balik Bandung - Brebes naik sepeda motor aja mas?" tanya pak Kapolsek.
"Tidak juga pak, kebetulan lagi pengen naik motor. Biasanya naik angkutan umum"
“Di Brebes tinggal di mana mas? “
"Saya tinggal di Jatibarang Pak“
“oh... Deket pabrik gula ya? “
"Iya pak, bapak pernah ke jatibarang?“
"iya saya pernah main ke jatibarang, ke tempat dinas teman saya"
Kami pun terus mengobrol hingga sampai waktunya buat saya untuk pamit melanjutkan perjalanan menuju Brebes.
"Terima kasih atas makan siangnya Pak HEN, Pak Kapolsek, saya mohon ijin mau melanjutkan perjalanan."
"Sama-sama pak iwan, hati-hati di jalan, titip salam buat Ibu Cati ya"
"Baik Pak HEN, nanti saya sampaikan"
Saya melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor saya. Perjalanan dari bandung ke brebes memang menyenangkan, saya bisa melihat pemandangan indah secara langsung di sepanjang jalan. Jarak tempuh dari Kampus ITB ke rumah saya di jatibarang Brebes kurang lebih 200km. Biasanya saya tempuh dalam waktu 5,5 jam, dan hanya berhenti untuk mengisi bahan bakar. Jika saya berangkat dari Brebes jam 7 pagi, maka sekitar jam 13an saya sudah sampai di kostan di Bandung.
