+62 81312542220

Detail Post Blog

Sang kelana - kisah masa SMA

Cerita ini adalah cerita fiksi belaka. Kesaman nama tokoh dalam cetita ini hanya kebetulan saja. 

Rian baru saja masuk SMA. Hari ini adalah hari pertama Rian mengikuti kegiatan masa orientasi sekolah (MOS). Kegiatan MOS ini akan dilaksanakan selama 3 hari. Rian bersama teman-teman masih mengenakan pakaian SMP dalam mengikuti kegiatan ini sesuai dengan ketentuan. Dalam kegiatan ini, siswa baru akan dibimbing oleh kakak kelas dari pengurus OSIS dan pemberian materi dilakukan oleh guru. Materi yang diberikan seputar wiyata mandala dan lain-lain.

Hari pertama MOS, siswa baru diminta memperkenalkan diri kepada teman-teman kelas dengan menyebutkan nama dan asal sekolah. Selanjutnya kakak kelas pengurus OSIS memberikan tugas kepada siswa baru di setiap kelas untuk memilih ketua kelasnya. Di kelas 1.4, Ada 3 calon ketua kelas. Rian menjadi salah satu calon ketua kelas. 2 calon ketua kelas lainnya adalah Adi dan Ridwan. Pengambilan suara pun dimulai, semua siswa dalam kelas menulis nama calon ketua kelas pilihannya masing-masing pada secarik kertas yang dibagikan oleh kakak kelas dan mengumpulkannya kembali. Penghitungan suara dilakukan dan dari hasil penghitungan suara diketahui yang mendapatkan suara terbanyak adalah Rian, kedua Ridwan dan ketiga adalah Adi. Dengan demikian diputuskan bahwa Rian adalah ketua kelas dan wakilnya adalah Ridwan.

Rian diminta maju ke depan kelas  untuk memberikan sambutan karena terpilih sebagai ketua kelas. Rian maju ke depan dan menyampaikan sepatah dua patah kata kepada temannya, yang intinya adalah ucapan terima kasih kepada teman-temannya yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi ketua kelas. Dan Rian meminta agar diberikan masukkan atau koreksi selama menjadi ketua kelas sehingga dapat memimpin kelas dengan baik.

Setelah memberikan sambutan, kakak kelas meminta Rian untuk segera menyusun struktur organisasi kelas. Masih berdiri di depan kelas, Rian diminta untuk memilih secara langsung salah satu temannya untuk menjadi sekretaris. Rian memandangi teman-temannya satu persatu yang ada didepannya. Pandangannya terhenti pada satu orang. Dia adalah seorang wanita dengan paras yang lumayan cantik dan panjang rambut sebahu yang terlihat menarik bagi Rian. Wanita itu bernama Heni. Rian kemudian memanggil namanya.

"Heni, mohon untuk maju ke depan" Kata Rian memanggil Heni. 

"Iya sayang..." salah satu teman kelas menjawab spontan. Seolah-olah Heni yang menjawab. 

Seketika itu juga ruangan kelas menjadi riuh oleh suara teman-temannya. Heni tampak tersipu malu dan tampaknya agak enggan maju ke depan.

"ayo maju. Jangan malu-malu..." kata teman-temannya secara bersamaan dalam kelas. 

Heni pun maju ke depan kelas mendampingi Rian.Teman-teman pun bersorak kembali.

"cie... cie... cie..."

"jadian nih..." 

"hahahaha....."

"Ok, semuanya tenang, saat ini kalian sudah memiliki ketua kelas, wakil ketua, dan sekretaris. Silakah kalian berdiskusi untuk menentukan teman-teman yang akan mengisi posisi-posisi dalam struktur organisasi." Kata kakak kelas. 

Diskusi penyusunan struktur organisasi pun dimulai, Ketua kelas menunjukkan beberapa temannya untuk mengisi posisi di struktur organisasi. Seperti posisi seksi absensi, bendahara dan lain-lain. Masing-masing personal yang ditunjuk tadi ditanyai kesediaannya untuk mengisi posisi tersebut. Teman-teman juga disilakan untuk mengemukakan pendapatnya terkait dengan struktur organisasi yang akan dibentuk. Akhirnya terbentuklah struktur organisasi kelas.

Tak terasa MOS berlalu, ini adalah hari pertama KBM bagi siswa kelas satu baru. Jam pertama dimulai pada pukul 06.45 WIB. Mapel pertama hari ini adalah Matematika selama 3 jam atau 3 x 45menit. Ini akan menjadi waktu yang sangat lama. Karena mapel matematika adalah mapel favorit bagi banyak siswa. Rian tidak begitu bagus pada pelajaran matematika. Namun Rian selalu rajin di sekolahnya. Dan rajin adalah kewajiban semua siswa.

Siswa terpandai di kelas 1.4 adalah Adnan. Dia menguasai semua mapel dengan baik. Kalau mengalami kesulitan dalam belajar, banyak teman-teman yang bertanya kepadanya untuk mendapatkan penjelasannya. Rian sendiri jarang sekali berkonsultasi atau berdiskusi tentang pelajarannya di sekolah dengan temannya. Semua masalah dia hadapi sendiri. Dan hasilnya tidak bagus. 

Rian mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paski. Setiap hari kamis setelah usai jam mapel. Rian mengikuti kegiatan eskul tersebut. Dalam kegitan eskul tersebut ada beberapa teman kelasnya juga yang ikut, yaitu ridwan, adi, putri dan tari. Kegiatan eskul ini mengutamakan penghormatan kepada senior, kedisiplinan dan solidaritas antar anggota.  Rian dan teman-temannya dilatih baris berbaris, sstiap kesalahan di tanggung bersama. Dengan hukuman push up dan lain-lain. 

Yon adalah lurah (ketua) eskul paski kelas satu. Yon sering mendapatkan hukuman karena kesalahan teman-temannya. Bagi kalian yang pernah ikut eskul paski era 90-an pasti tahu bagaimana latihan paski saat itu. 

Rian tidak terlalu suka dengan kegiatan eskul ini, namun rian coba bertahan untuk mengikuti kegiatan eskul ini. Selain paski ada beberapa eskul lain, diantaranya pramuka dan pmr. Ada beberapa teman-teman yang mengikuti kegiatan eskul lebih dari satu. Karena kegitan eskul dilaksanakan pada hari berbeda. Sehingga memungkinkan untuk mengikuti lebih dari 1 eskul. 

Ada teman Rian yang tidak sanggup mengikuti kegiatan eskul paski. Dan sering tidak ikut kegiatan eskul. Dia adalah Dandi, Senior sering menanyakan kenapa dandi jarang ikut kegiatan eskul. Rian menduga dandi tidak memiliki mental yang cukup kuat untuk mengikuti latihan. 

Rian dan teman-teman lain anggota paski kelas 1 belum dilantik di sebut sebagai Capas. 

 

Karnawan


Sharing Fantasi, pemikiran, pengetahuan dan pengalaman