+62 81312542220

Detail Post Blog

Sang Petualang - Bagian IV: Awal dari sebuah Perjalanan

Terjadi pertarungan hebat di bukit Kematian antara Raja Setan Hitam dan Pangeran Iblis Merah.

Raja Setan Hitam jatuh tersungkur terkana pukulan Pangeran Iblis merah. Mulutnya memuntahkan darah segar. Dia mengalami luka dalam yang cukup parah. Ini mungkin adalah akhir ceritanya di dunia petualangan.

Raja Setan Hitam, mencoba untuk bangkit dengan sisa tenaga yang dia miliki.

"Kakek tua, rupanya kau masih sanggup untuk berdiri, apakah kau masih punya kekuatan untuk melawanku?"

"Diamlah, aku tidak akan mati begitu saja“

Raja Setan Hitam memasang kuda-kuda. Dia membentangkan kedua kakinya dengan posisi lutut tertekuk. Dan dia menyilangkan kedua tangan di dadanya selama beberapa saat.  Telapak tangannya bercahaya merah kebiruan. Dia merentangkan kedua tangannya. telapak tangannya mengarah ke atas. Dari masing-masing telapak tangannya muncul bola api berwarna merah kebiruan sebesar kepalan tangan. Bola-bola api itu didekatkan dan digabungkan menjadi satu bola besar. Bola itu melayang diantara dua telapak tangan Raja Setan Hitam. Ukurannya semakin besar. Energi yang dipancarka oleh bola itu begitu mengerikan.

Pangeran Iblis Merah hanya tersenyum melihat raja setan hitam mempersiapkan jurus pamungkasnya. Namun demikian,  dia sebenarnya sudah meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan yang akan dilakukan oleh Raja Setan Hitam.

"Ini adalah jurus pamungkas yang aku miliki Pukulan Dewa Membelah Langit."

Jurus ini sangat langka, dari kabar yang beredar dikalangan para petualang diketahui bahwa jurus ini sudah lama hilang. Namun ternyata masih ada yang menguasai jurus ini. Sebuah jurus yang sangat mengerikan yang dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.

"Rasakan seranganku ini......" 

Wushhhhhh...... Bola itu melesat sangat cepat seperti bintang jatuh ke arah Pangeran Iblis merah. Dia mencoba menahan serangan itu dengan Pukulan Api Neraka yang tidak kalah hebatnya.  Kekuatan kedua pukulan itu saling beradu menimbulkan suara dentuman yang dasyat. Tubuh mereka terpental sangat jauh. Benturan Kekuatan kedua pukulan itu menghasilkan suatu ledakan  besar yang menghancurkan benda-benda yang ada di sekitarnya, termasuk bukit kematian menjadi rata dengan tanah. Dan akibat ledakan permukaan tanah menjadi sebuah cekungan yang dalam dan cukup luas. Sekarang bukit kematian berubah menjadi lembah kematian. 

Karnawan


Sharing Fantasi, pemikiran, pengetahuan dan pengalaman