+62 81312542220

Detail Post Blog

Diajak ketemuan di Kota Bandung?

Tahun 2008. Jumat Malam itu saya dapat kabar dari dia. Kalau dia akan ke Bandung bersama temannya. Katanya kalau saya mau ikut bisa ketemuan di Bandung. Saya sangat bersemangat. Keesokan harinya saya pergi ke stasiun gambir, saya berencana naik kereta ke Bandung. 

Di stasiun gambir saya beli tiket kereta, namun sayang, tiket yang tersisa hanya tiket tanpa tempat duduk. Tetapi tak apalah demi bertemu dia. saya tetap membeli tiket itu. Saya naik ke lantai atas untuk menunggu kereta yang akan saya tumpangi.

Kereta api jurusan jakarta bandung yang saya tunggu akhirnya tiba, yaitu argo parahyangan. Karena tiket kereta yang saya beli adalah tiket tanpa tempat duduk. Saya tidak perlu mencari kursi tempat duduk dalam kereta. Saat itu saya duduk di bordes bersama penumpang lainnya.

Suara peluit kondektur terdengar, dan lokomotif membunyikan klakson. Tanda kereta siap diberangkatkan. Kereta mulai bergerak meninggalkan stasiun gambir. Rasanya tidak sabar untuk segera sampai di kota Bandung. Sepanjang perjalanan saya melihat pemandangan yang ada di luar kereta melalui pintu kereta yang tidak ditutup. Pemandangan sawah di sepanjang bekasi karawang dan pemandangan gunung setelah lewat stasiun purwakarta menuju bandung Pemandangannya begitu indah.

Setelah beberapa jam perjalanan kereta sampai di stasiun Bandung. Saya bingung setelah dari stasiun bandung saya harus naik kendaraan apa. Saya telepon dia. Dan dia memberi tahu saya untuk naik angkot jurusan terminal ledeng.

Saya berjalan keluar naik angkot dan mencari angkot yang dimaksud. Tak lama kemudian saya melihat angkot itu. Saya menghentikannya naik masuk ke dalamnya. Ketika saya masuk ke dalam angkot, alangkah beruntungnya, saya melihat anak sekolah yang cantik, di sebelahnya juga ada wanita berseragam TNI AD yang berwajah cantik juga. Ternyata benar di bandung memang banyak wanita cantik. Godaan begitu berat saat akan bertemu dengan dia di kota bandung. Ingin rasanya bertanya siapa namanya dan mau kemana kepada kedua wanita itu. Namun itu hanya tersirat di hati saja tidak sampai terucapkan dimulut. Sekedar memandangnya sudah cukup.

Angkot melaju di sepanjang jalan kota bandung menuju arah lembang, melewati kampus UPI. Tak membutuhkan waktu lama, saya sampai di tujuan dan turun di depan terminal ledeng.  Saya menelepon dia, ternyata dia masih berada dalam bus menuju bandung. Katanya akan ada orang yang akan menjemput saya. Orang itu akan memunggu saya depan minimarket depan terminal ledeng. Dari terminal, saya menyebrang jalan di depannya menuju tempat yang telah ditunjukan lewat telepon tadi. Disana akau melihat seorang laki-laki yang aku kenal. Lelaki itu adalah Ars, kenalanku dulu waktu masih madrasah yang juga kakak kelas dia.

Aku menyapa Ars, kami berbincang sambil berjalan menuju kostan tempat dia dulu ngekost saat kuliah. Teman dia pun masih ada yang ngekost disana. Kami sampai di kosatan itu. Ada Dn di kostan itu. Dn adalah teman kuliah dia dulu dan masih tinggal di bandung hingga saat ini.

Kurang lebih 1 jam, saya menunggu kedatangan dia bersama temannya Ev dari terminal cicaheum. Akhirnya mereka datang. Aku merasa senang saat itu. Katanya jalanan dari terminal macet sehingga agak telat sampai di kostan.

Malamnya Saya dan Ars menginap di kamar kostan adik Ev. Sementara adik ev tidur bersama temannya di kamar lain.

Esok harinya, hari minggu. Saya diajak dia untuk jalan-jalan di lingkungan kampus UPI. Dia menggandeng tanganku. Its so sweet you know. Saya dan dia menuju stasiun kereta untuk mesan tiket saya kembali ke Jakarta nanti sore. Setelah itu kami pergi jalan. Saya masih ingat kami berjalan berdua di jalan otista. Kemudian naik angkot ke Gasebu, sampai disana sudah pada pulang akhirnya kami pergi ke ciwalk bersama teman-teman dia. Kami berjalan-jalan keliling ciwalk hingga masuk waktu makan siang. 

Karnawan


Sharing Fantasi, pemikiran, pengetahuan dan pengalaman

0 Komentar

Berikan komentar anda