Profesi sebagai seorang programmer itu gampang-gampang susah. Kamu harus terus berlatih dan berlatih biar bisa jadi programmer yang mumpuni. Saat ini kamu bisa mendapatkan tutorial atau contoh coding dengan mudah secara online. Atau kamu juga bisa ambil kursus pemrograman atau program sertifikasi. Kamu juga bisa magang di sebuah software house untuk mendapatkan pengalaman atau meningkatkan kemampuan coding.
Teknologi informasi terus berkembang demikian pula dengan pemrograman yang merupakan bagian dari TI. Munculnya bahasa pemrograman baru dan metode yang baru menjadi tantangan tersendiri bagi seorang programmer. Jika tidak mau ketinggalan kamu harus selalu mengikuti perkembangan tersebut, mempelajari hal-hal baru dan apa saja yang sedang trend / viral saat ini. Dan trend ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Apapun bahasa pemrograman yang kamu kuasai yang terpenting adalah bagaimana dapat mengakomodir kebutuhan pengguna seefektif dan seefisien mungkin.
Kunci utama dari keberhasilan seorang programmer adalah membangun aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna yang tidak tak terbatas. Dengan kata lain, kamu harus membuat aplikasi yang sesuai dengan kesepakatan bersama, tidak boleh lebih tidak boleh kurang. Programmer tidak boleh mengurangi requirement begitu pula pengguna tidak boleh meningkatkan requirement diluar kesepakatan yang telah dibuat. Programmer harus bisa bekerja dan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan jadwal atau lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Semakin cepat project selesai maka semakin baik bagi Software house, karena dapat mengurangi biaya operasinal dan alokasi sumber daya. Acuan yang dapat digunakan oleh programmer dalam membangun aplikasi adalah rancangan yang telah dibuat oleh seorang software engineer berdasarkan hasil analisis dari seorang sistem analis. Dan agar target penyelesaian tidak meleset, ada timeline yang harus diikuti dan realisasinya harus sesuai dengan target atau lebih baik. Dalam hal ini, waktu penyelesaian lebih cepat.
Dalam pelaksanaan suatu proyek pembangunan aplikasi, programmer akan dipimpin dan diawasi oleh seorang project manager. Project manager bertugas untuk memastikan bahwa project dapat diselesaikan tepat waktu alias tidak molor. Segala permasalahan yang dapat mengganggu penyelesaian project harus dapat diselesaikan oleh project manajer dengan cepat. Project manajer bertanggung jawab untuk membuat laporan progres pembangunan aplikasi secara periodik baik untuk klien maupun stakeholder lainnya.
Kalau kata dosen saya dulu, programmer itu tidak boleh kreatif. Artinya programmer harus bekerja sesuai dengan scope project. Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebaiknya programmer tidak berinteraksi langsung dengan pengguna. Ini dimaksudkan untuk Menghindari permintaan-permintaan diluar kesepakan dari pengguna langsung kepada programmer. Masukkan atau permintaan dari klien sebaiknya melalui project manajer. Untuk memverifikasi apakah permintaan dari klien itu masih dalam scope atau tidak. Permintaan diluar scope akan menyebabkan waktu pengerjaan bertambah. Inilah penyebab banyak proyek pembangunan aplikasi yang gagal.